"Dari jumlah itu, Rp5 triliun kami alokasikan untuk tarik tunai dan Rp10 triliun untuk transfer," jelas Vice President Operation & Services Division Artajasa Gatot Sapto Supriono di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia mengungkapkan, tingginya kebutuhan masyarakat akan transaksi perbankan menjelang hari raya mendorong terjadinya peningkatan jumlah transaksi melalui ATM.
Lonjakan transaksi di jaringan ATM Bersama biasanya terjadi sejak H-10 Lebaran hingga H+7. Rata-rata pada periode itu pihaknya memperkirakan akan terjadi peningkatan transaksi hingga 30% dibandingkan transaksi pada hari-hari normal.
Sepanjang semester I 2011 transaksi yang melalui jaringan ATM pihaknya tercatat menghimpun sebanyak 11 juta transaksi per bulan.
Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan jumlah transaksi yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 9 juta transaksi.
Adapun nilai transaksi per bulan tercatat sebesar Rp4 triliun untuk tarik tunai dan Rp8 triliun untuk transfer. Media Indonesia
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment